Volvo Cars akan mengambil kendali penuh atas operasinya di Tiongkok

Volvo Cars mengakuisisi saham tambahan dalam perusahaan bersama Daqing Volvo Car Manufacturing dan Shanghai Volvo Car Research and Development.

Pabrik manufaktur Volvo Cars di Chengdu, Tiongkok.

Setelah transaksi diselesaikan, Volvo Cars akan mengambil kepemilikan penuh atas pabriknya di Chengdu (foto) dan Daqing.

Volvo Cars telah membuat kesepakatan untuk membeli saham perusahaan induk Geely Holding dalam perusahaan bersama kami di Tiongkok, dengan tujuan untuk mengambil kepemilikan penuh atas pabrik manufaktur mobil kami dan operasi penjualan di negara tersebut.


“Dengan perjanjian ini, Volvo Cars akan menjadi produsen mobil non-Tiongkok pertama yang memiliki kendali penuh atas operasinya di Tiongkok,” ucap Håkan Samuelsson, CEO Volvo Cars.


Dengan mengakuisisi tambahan 50% saham dalam perusahaan bersama (Daqing Volvo Car Manufacturing dan Shanghai Volvo Car Research and Development), kami akan memperkuat posisi kami di Tiongkok, yang merupakan pasar terbesar kami, dan memaksimalkan eksposur ke salah satu daerah yang berkembang tercepat secara global.

“Perusahaan kami telah tumbuh secara signifikan lebih cepat daripada rata-rata pasar di Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir dan kami akan terus berinvestasi di negara ini untuk menjaga momentum ini terus berkembang”

Meskipun kedua perusahaan bersama tersebut sudah sepenuhnya dimasukkan dalam laporan keuangan Volvo Car Group, bagian kami atas pendapatan bersih dan ekuitas mereka akan meningkat setelah transaksi ini.


“Geely Holding Group dan Volvo Cars terus mengevaluasi cara terbaik untuk berkolaborasi dan menyusun operasi dalam Grup yang lebih luas”, ucap CEO Geely Holding, Daniel Donghui Li. “Kedua transaksi ini akan menciptakan struktur kepemilikan yang lebih jelas di dalam Volvo Cars dan Geely Holding”.


Perusahaan kami telah tumbuh secara signifikan lebih cepat daripada rata-rata pasar di Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir dan kami akan terus berinvestasi di negara ini untuk menjaga momentum ini terus berkembang. Setelah transaksi selesai, kami akan memiliki kepemilikan penuh atas pabrik kami di Chengdu dan Daqing, perusahaan penjualan nasional kami di Tiongkok dan fasilitas R&D kami di Shanghai.

Volvo S90 berwarna putih di lini produksi di pabrik Volvo Cars di Daqing, Tiongkok.

Pabrik manufaktur Volvo Cars di Daqing.

Transaksi, yang menunggu persetujuan peraturan, akan diselesaikan dalam dua langkah, dimulai tahun 2022 saat persyaratan perusahaan bersama untuk manufaktur mobil di Tiongkok akan dicabut. Hal ini diharapkan akan selesai secara resmi tahun 2023.


Karyawan dan mitra dalam perusahaan terkait tidak akan terpengaruh secara langsung oleh transaksi, serta rincian finansial tidak akan diungkapkan.

Bagikan