Masa depan dari benda mewah adalah alami, ramah lingkungan, dan bertanggung jawab

C40 Recharge adalah mobil penting dalam hal masa depan elektrik dan komersial kami, seperti yang dapat Anda baca pada awal tahun ini . Tapi ada area lain di mana mobil crossover murni elektrik baru kami mewakili masa depan: ini adalah Volvo pertama yang sepenuhnya tanpa bahan kulit di dalamnya. Oleh karena itu, C40 adalah bukti dari komitmen kami, setiap Volvo yang sepenuhnya elektrik akan bebas dari bahan kulit.

Sementara kulit hewan mentah yang dipasok ke Volvo Cars saat ini diambil secara bertanggung jawab sebagai produk sampingan dari industri daging sapi, kami ingin mendukung kesejahteraan hewan dengan berkontribusi pada penurunan permintaan kulit hewan.

Tindakan kami menuju interior tanpa kulit juga didorong oleh kekhawatiran tentang dampak negatif lingkungan dari peternakan sapi, termasuk emisi gas rumah kaca, dan penggundulan hutan.

Selain tanpa bahan kulit, kami juga bertujuan untuk terus mengurangi penggunaan bahan tertentu yang mengandung produk hewani di dalam mobil kami – misalnya, plastik, karet, pelumas, dan perekat tertentu yang biasanya mengandung produk sisa dari ternak.

“Mencari produk dan bahan yang mendukung kesejahteraan hewan akan menjadi tantangan, tetapi ini bukanlah alasan untuk menghindari masalah penting ini”, ucap Stuart Templar, salah satu pakar keramahan lingkungan kami. “Ini adalah perjalanan yang layak dilakukan. Memiliki pola pikir yang benar-benar progresif dan ramah lingkungan berarti kita perlu bertanya pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan sulit serta secara aktif mencoba dan mencari jawabannya”.

Tentu saja, kami akan terus memberikan interior berkelas kepada pelanggan. Jadi, daripada kulit, kami secara aktif mencari sumber berkualitas tinggi dan ramah lingkungan untuk beragam bahan. Pada mobil elektrik baru kami, pengemudi Volvo akan ditawari pilihan interior berkualitas tinggi berdasarkan bahan berbasis bio dan bahan daur ulang, serta berbagai jenis tekstil premium dan campuran wol dari sumber bertanggung jawab.

Masalahnya adalah definisi dari premium dan mewah menjadi berubah. Dunia desain secara keseluruhan bergerak menuju sesuatu yang disebut Desain Berbasis Kesadaran, yakni keramahan lingkungan serta sumber yang bertanggung jawab memainkan peran yang terus meningkat dalam menciptakan bahan dan produk. Penelitian pelanggan juga menunjukkan bahwa bagi mereka, keramahan lingkungan memainkan peran yang semakin besar saat memilih produk suatu merek.

Seperti yang ditunjukkan oleh laporan tren baru dari Volvo Cars dan The Future Laboratory, desainer di seluruh dunia secara aktif mencari bahan berkualitas tinggi, ramah lingkungan, dan dari sumber bertanggung jawab saat mereka berusaha menciptakan produk mewah masa depan. Hal tersebut sangat sesuai dengan fokus kami pada ekonomi sirkuler dan menciptakan produk yang lebih ramah lingkungan.

Contoh yang sesuai adalah bahan interior baru buatan Volvo yang disebut Nordico, yang akan mulai digunakan pada mobil sepenuhnya elektrik generasi berikutnya. Nordico terdiri atas tekstil yang terbuat dari bahan daur ulang seperti botol PET, bahan berbasis bio dari hutan lestari di Swedia dan Finlandia, serta gabus daur ulang dari industri minuman anggur. Dengan kata lain: sangat ramah lingkungan dan berkualitas tinggi.

Tahun 2025, kami menargetkan 25% bahan di mobil Volvo baru akan terdiri atas bahan daur ulang dan berbasis bio, sebagai bagian dari ambisi kami untuk menjadi bisnis yang sepenuhnya sirkuler tahun 2040. Kami juga menargetkan semua pemasok langsung kami, termasuk pemasok bahan, agar dapat menggunakan 100% energi terbarukan tahun 2025.

Jadi, seperti yang lainnya, pengembangan bahan masa depan tetap akan berlanjut. Tetapi kami yakin bahwa kami berada di garis depan pengembangan ini dan memenuhi ambisi kami untuk menjadi perusahaan yang menganggap keramahan lingkungan sama pentingnya dengan keamanan.